ms.news
57

Bekas Presiden Institut John Paul II: Francis Singkirkan Orang Dengan Sesuka Hati

Pemecatan Professor Katholik dari InstitutJohn Paul II di Rome merupakan "konviksi tanpa perbicaraan," kata bekas presiden, Monsignore Livio Melina,kepada La Verità (3hb Ogos).

Melina dan tiga orang rakan sejawatnya telah dispecat oleh Archbishop Paglia, Chanselor Agung Institut tersebut, “kerana enggan menggunakan sesetengah interpretasi” yang ada dalam Amoris Laetitia Francis.

Melina mengatakan apa keputusan itu bermaksud: “Ianya tidak dapat ditoleransi dalam mengintepretasikan magisterium Pope Francis dalam Gereja dengan sambungan Magisterium yang terdahulu.”

Malah, Pentafsir Katholik “turut kehilangan hak untuk mempertahankan mereka dalam suatu perbicaraan dan- diadili dari sudut 'amalan yang lama dibuang' yang selalu dikutuk oleh Pope Francis -secara ringkasnya secara sesuka hatinya dibuang,” kata Melina.

Gambar: Livio Melina, #newsGnododkkcf